Popular Posts
-
Pemulung Dilarang Masuk! Saat berjalan, berkeliling kota misalnya, atau bahkan banyak di sekitar tempat tinggal kita, sering kita...
-
A. Tauhid Tauhid adalah ilmu ketuhanan atau keesaan Allah. Dalam al-Qur’an sendiri sangat banyak ayat yang menjelaskan mengenai Tau...
-
Pengalaman Seleksi Beasiswa Djarum Plus 2015 – Yogyakarta Assalamualaikum warohmatullohi wa barokatuh sobat mulia... Bagaim...
-
1. Pengertian Fiqhul Lugah - Secara Etimologis : Terdiridari dua kata yaitu الفقه dan اللغة yang bila diartikan maka memiliki pe...
-
Ilmu Mantiq (Logika) A. Ilmu Mantiq / Logika Ilmu mantik merupakan suatu ilmu yang membahas tentang kaidah-kaidah yang dapat me...
-
Jenis Puisi Menurut Aminudin (1) Puisi epik , yakni puisi yang di dalamnya mengandung cerita kepahlawanan, baik kepahlawanan y...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, persoalan pluralisme masih hangat diperbincangkan. Sebenarnya isu...
-
Malang, Senin 6 Juli 2015. Subuhmu Malang Subuh yang sangat sejuk, sangat berbeda dari subuh biasanya di Jogja. Tepat hari itu ...
-
Salam Dakwah sobat mulia, semoga hari-hari kita penuh karunia dan keberkahan Allah ta'ala bagi kita...amiiiin...... Pernah menden...
-
Salam mulia sobat muslim, semoga sobat sekalian selalu dalam limpahan kasih sayang Sang Agung yah.... Nah sobat muslim, sobat pernah be...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
Blog Archive
About Me
- Unknown
Followers
Labels
Pages
Like us on Facebook
Rabu, 10 Juni 2015
Belajar dari Sang “Guru Bangsa”
*Diskusi singkat dengan Buya Syafii Maarif
Sore itu tepatnya di hari Senin, 8 Juni 2015 saya beserta kawan-kawan lain yang terkumpul di PC IMM Kab. Sleman memiliki agenda silaturahim ke rumah tokoh Muhammadiyah yang ada di Yogyakarta khususnya di Kabupaten Sleman. Acara silaturahim seperti ini biasa kami lakukan dan sudah menjadi tradisi yang selalu kami lestarikan dan telah diwariskan langsung dari para senior kami baik di lingkup PK (Komisariat / Fakultas) maupun di lingkup PC (Cabang). Tujuan dari silaturahim ini diantaranya ialah untuk memupuk dan memperkuat ukhuwah islamiyah antara masing-masing kader (muslim, IMM) sendiri dengan para dosen maupun tokoh di kalangan Muhammadiyah. Kali ini tokoh yang akan kami kunjungi ialah negarawan dan guru bangsa yang masih dimiliki bangsa ini yaitu Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, MA atau biasa dikenal Buya Syafii.
Label:
Artikel
|
0
komentar
Langganan:
Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.