Popular Posts
-
Pemulung Dilarang Masuk! Saat berjalan, berkeliling kota misalnya, atau bahkan banyak di sekitar tempat tinggal kita, sering kita...
-
Ilmu Mantiq (Logika) A. Ilmu Mantiq / Logika Ilmu mantik merupakan suatu ilmu yang membahas tentang kaidah-kaidah yang dapat me...
-
Pengalaman Seleksi Beasiswa Djarum Plus 2015 – Yogyakarta Assalamualaikum warohmatullohi wa barokatuh sobat mulia... Bagaim...
-
A. Tauhid Tauhid adalah ilmu ketuhanan atau keesaan Allah. Dalam al-Qur’an sendiri sangat banyak ayat yang menjelaskan mengenai Tau...
-
Jenis Puisi Menurut Aminudin (1) Puisi epik , yakni puisi yang di dalamnya mengandung cerita kepahlawanan, baik kepahlawanan y...
-
Dahulu ada seorang sufi yang melakukan sebuah pengembaraan dari satu tempat ke tempat lainnya untuk mendakwahkan panji kebenaran ...
-
Belajar dari Sang “Guru Bangsa” *Diskusi singkat dengan Buya Syafii Maarif Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif Sore itu tepatnya di ha...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, persoalan pluralisme masih hangat diperbincangkan. Sebenarnya isu...
-
Assalamualaikum sobat :-) Bagaimana kabar sobat hari ini??? semoga selalu dalam limpahan kasih dan sayang Allah ta'ala..amiiiiin....
-
1. Pengertian Fiqhul Lugah - Secara Etimologis : Terdiridari dua kata yaitu الفقه dan اللغة yang bila diartikan maka memiliki pe...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
Blog Archive
About Me
- Unknown
Followers
Labels
Pages
Like us on Facebook
Kamis, 08 Januari 2015
Ilmu Mantiq (Logika)
A.
Ilmu
Mantiq / Logika
Ilmu mantik merupakan suatu ilmu yang
membahas tentang kaidah-kaidah yang dapat membimbing manusia dalam berfikir,
supaya dapat menghasilkan kesimpulan yang benar, sehingga dia terhindar dari
kesalahan berfikir, yang akhirnya menghasilkan kesimpulan yang salah dan
keliru.
Label:
Pemikiran Islam dan Umum
|
1 komentar
Sejarah Liberalisme dan Wajah Liberalisme di Perguruan Tinggi Islam
A. Sejarah Lahir dan Perkembangan
Liberalisme Islam di Indonesia
Sejak
awal tahun 1970-an, bersamaan dengan munculnya Orde Baru yang memberikan
tantangan tersendiri bagi umat Islam, beberapa cendekiawan Muslim mencoba
memberikan respon terhadap situasi yang dinilai tidak memberi kebebasan
berpikir. Kelompok inilah yang kemudian memunculkan ide-ide tentang
"Pembaharuan Pemikiran Islam". Kelompok ini mencoba menafsirkan Islam
tidak hanya secara tekstual tetapi justru lebih ke penafsiran kontekstual.
Mereka dapat digolongkan sebagai Islam liberal dalam arti menolak taklid,
menganjurkan ijtihad, serta menolak otoritas bahwa hanya individu atau kelompok
tertentu yang berhak menafsirkan ajaran Islam.
Label:
Pemikiran Islam dan Umum
|
0
komentar
Sebelum terlambat, bersegeralah!
يَا أَيُّهَاالَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖوَاتَّقُوااللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ(18)
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memerhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Label:
Artikel
|
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.